Selasa, 05 Juni 2012

Nada dan Doa....













Sejak pagi Nada, menangis keras, maklum sinar terik matahari memeluk tubuhnya erat membuat ia tidak nyaman. Sebulan telah lewat saat akhirny aku pulang dan melaksanakan Aqiqh Nada di Bekasi, Minggu (20/5).
Kerabat dekat mulai berdatangan, membantu apa yang bisa dibantu untuk kelancarannya. Beberapa lainnya memilih menimang dan mengagumi nada kecil yang masih menangis.
Rencana, lepas Dzuhur pengajiannya akan dimulai, menandai dimulainya siraman doa-doa yang akan menghantarkankan Nada menuju kedewasaaanya.
Dan kegitatan tersebut seperti sebuah tradisi, yang pelaksanaannya bisa berbeda di setiap daerah.
Aqiqah sendiri adalah sebuah kegiatan dalam Islam yaitu  menyembelih hewan ternak berupa kambing/domba sebagai rasa syukur kepada Alloh SWT atas karunia anak laki-laki atau perempuan. Hukumnya adalah Sunnah bagi orang tua atau wali dari anak tersebut.  Pelaksanaannya bisa dihari ketujuh, empat belas dan dua puluh satu atau pada hari-hari yang lainnya yang memungkinkan.
Selain itu Aqiqah memiliki tujuan untuk meningkatkan jiwa sosial dan tolong-menolong sesama tetangga di lingkungan sekitar, menanamkan jiwa keagamaaan pada anak, sebagai tanda syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat dan rejeki yang diberikan kepada kita selama ini.
Doapun mulai dipanjatkan, berjam lamanya. dan Nada sudah cantik sekali di kamar menunggu pengajian usai. Baju warna merah jambu melekat di tubuhnya. Saat nada yang digendong nenek dan diikuti tante dan bunda keluar kamar, peserta pengajian dibuat takjub. "Cantik sekali..", "Wah tebal sekali rambutnya...." begigitu banyak peserta pengajian berujar.
Nada dibawa berkeliling ruang tamu. Sambil membaca doa-doa, tamu diberi kesempatan membasuh air bunga ke kening nada dan menggunting sedikit ujung rambut nada. Dan banyak dari mereka adalah tetangga dekat. Mereka mencium dan berdoa " Yang sehat dan pintar ya...." . Nada hanya diam, tidak lagi menangis seperti saat pagi atau saat akan dipakaikan baju. Semoga ini pertanda, bahwa Nada akan tidak hanya menjadi sahabat bagi dirinya sendiri melainkan  menjadi sahabat bagi bumi dan berguna bagi orang disekitarnya .  (BAH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar